HaloSumbar.com,–Erwin Yunaz memakai jas baru dalam pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh periode 2017-2022 di Gubernuran Sumbar pada Sabtu ini (23/9). Dibikin penjahit Koto Nan Gadang. Dipesan sejak sebulan lalu.
“Iya, jas yang saya pakai untuk pelantikan, dijahit oleh Pak Datuak Sindo, penjahit asal Koto Nan Gadang yang punya usaha jahitan di pasar bertingkat Payakumbuh. Saya pesan sejak sebulan lalu,” kata Erwin Yunas kepada wartawan menjelang ia dilantik.
Erwin yang sebelumnya tercatat sebagai CO Founder FLEXOeye Sinergi (perusahaan penyedia menjual mesin printing flexo untuk kebutuhan label produk/kemasan) di Jakarta, mengaku sengaja menjahit pakaian pada penjahit lokal. Sebab kualitas penjahit lokal tidak kalah dari penjahit pakaian di ibukota sana.
“Payakumbuh punya penjahit bagus. Di pasar bertingkat itu banyak yang hebat-hebat. Kita manfaatkan sumber daya lokal yang ada,” kata Erwin Yunaz yang merupakan saudara kandung Haswan Yunas, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kemenko PMK.
Erwin sendiri lahir di Nunang, Koto Nan Ompek, Payakumbuh, 17 Juni 1970. Ayahnya, almarhum Nazarudin Dt Sati Nan Balapiah, pernah menjabat ketua KAN Koto Nan Ompek. Ibunya, Yulianaa, merupakan perempuan tangguh yang membesarkan 8 anak-anaknya dengan penuh cinta.
Sejak kecil, Erwin sudah terbiasa mandiri. Kepergian sang ayah saat ia masih duduk di bangku kelas 5 SDN 4 Labuah Baru, Payakumbuh, membuat Erwin tumbuh sebagai lelaki yang kuat.
Setamat SD, Erwin diboyong kakaknya Hasmon Yunaz ke Asahan, Sumatera Utara. Sang kakak yang kala itu bekerja di PT. Indonesia Asahan Aluminium, menyekolahkan Erwin di SMPN Tanjung Gading, Asahan.
Tiga tahun di Tanah Kisaran, Erwin Yunaz kembali ke Payakumbuh. Dia menimba ilmu di SMAN 3 Bukit Sitabur yang kini dikenal sebagai SMAN 2 Payakumbuh. Setamat SMA, Erwin merantau ke Jakarta.
Di rantau, Erwin sempat ‘nyantri’ di Akademi Grafika Indonesia yang kini menjadi Akademi Teknologi Grafika Indonesia. Meski tak dapat gelar akademik di sana, tapi ilmu yang diperoleh, bisa diaplikasikan Erwin di percetakan Cipta Restu Perdana milik kakanya Haswan Yunaz yang kini membantu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sambil membantu sang kakak bekerja di percetakan, Erwin juga kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Managemen Kosgoro di Kramatjati, Jakarta Timur. Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi, ilmu manajemen Erwin makin matang. Ia pun, mencoba memasuki dunia kerja yang lebih luas.
Erwin Yunaz sempat bekerja sebagai Print Manager dan Commersial Manager PT. Courthould Packaging Indonesia. Hingga kemudian, menjadi Branch Manager PT Edward Keller Indonesia dan CO Founder FLEXOeve Sinergi sejak 2008 hingga sebelum ikut Pilkada.
Meski sibuk dengan bisnis, tapi suami Hj. Machdalena, sekaligus ayah Athallah Naufal ZuhdiYunaz, AliciaZatilaamar Yunaz, dan Mu’ammar Abdillah Yunaz ini, tetap aktif di kegiatan sosial. Ia memimpin Yayasan Amal Bhakti Rankminang yang bergerak di bidang sosial. (HS-Tim)