HaloSumbar.Com,–Erwin Yunaz, mengatakan dirinya mengapresiasi ide kreatif dari seniman Payakumbuh yang telah berinisiatif dalam mengangkat festival bertemakan Botuang atau bambu di Puncak Panorama Ampangan.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Botuang Festival terselenggara di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Jumat 1-2 Desember 2017.
Wakil Walikota yang dilantik bulan September 2017 itu, menjelaskan bahwa kegiatan ini sendiri diharapkan dapat menjadi industri kreatif masyarakat yang mungkin selama ini masih belum berkembang.
“Selama ini bambu dianggap hanya jadi pelengkap penderita, tapi bagi insan seni bambu ini dapat memiliki potensi lain yang dieksplorasi menjadi sebuah festival,” katanya.
Erwin Yunaz menambahkan, “kami sangat mengapresiasi ide yang diwujudkan dalam kegiatan ini.”
Erwin Yunaz yang didampingi Wakapolres Payakumbuh Kompol Eddisra, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Elfriza Zaharman serta beberapa penampil seperti Taufik Adam, Sosiawan Leak, Isbedy Setiawan ZS, dan Irmansyah juga terlihat antusias menyaksikan pertunjukan seni.
Ia berharap, kegiatan ini nantinya juga dapat menjadi ciri khas bagi Payakumbuh karena seperti yang disampaikan Direktur Festival Andra Nova bahwa festival bambu ini perdana digelar di Indonesia.
Ke depan, ia akan berupaya untuk mengembangkan industri pengolahan botuang ini khususnya di Kampung Pengrajin Bambu, Nagari Ampangan ini.
Semoga masyarakat dapat menikmati pertunjukkan Payakumbuh Botuang Festival ini dan mengambil ide gagasan Botuang untuk dapat dimanfaatkan menjadi sebuah industri kreatif.
Terakhir, Payakumbuh Botuang Festival harapannya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, demikian harap Wakil Walikota Payakumbuh dalam press conference yang juga dihadiri beberapa peninjau dari 16 Negara dan 15 provinsi di Indonesia. (HS/TIM)
Baca Juga : Potensi Bambu Dilirik, Ini Beber Pakar