Pasaman, HaloSumbar.com – Sebanyak 13 hewan ternak dan 1 ekor anjing milik warga Jorong Kampung Padang Nagari Aia Manggih Barat Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman mati dimangsa satwa liar yang diduga jenis Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Bahkan salah seorang warga memergoki hewan buas itu tengah melahap hewan ternak miliknya.
Salah seorang warga Erlis (55 ) mengaku melihat langsung satwa langka tersebut memangsa 4 ekor kambing miliknya dan membawa lari ke dalam hutan. Ketika melihat kejadian tersebut, Erlis kontan berteriak-teriak meminta tolong.
“Saya lihat sendiri harimau membawa kambing saya ke dalam hutan yang tidak jauh dari kebun saya,” ujarnya.
Cerita yang sama juga diutarakn Alirman, salah seorang peternak kambing. Dikatakannya sebanyak 9 ekor kambing miliknya dimangsa satu persatu. Satwa liar itu hanya menyisakan bagian kepala dan tulang-belulang kambingnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumatera Barat, Khairi Ramadhan, membenarkan telah menerima informasi itu dan telah menurunkan tim dari Resor Pasaman. Pihaknya menerima informasi tersebut pada pagi hari Senin (22/7) dan langsung menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi informasi dan pengecekan lokasi kejadian.
“Berdasarkan penelusuran dan identifikasi tanda-tanda keberadaan di lapangan, tim menemukan jejak kaki satwa liar yang masih dalam dugaan adalah jenis Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di beberapa titik lokasi,” ungkapnya.
Untuk memastikan lebih lanjut, BKSDA akan memasang kamera penjebak (camera trap) sebanyak 4 (empat) guna memantau dan melacak tanda-tanda keberadaan satwa langka dan hampir punah tersebut. Selain itu untuk memberikan rasa aman, tim juga akan melakukan patroli pemantauan di sekitar lokasi.
Sementara waktu, BKSDA menghimbau masyarakat untuk tidak melepaskan ternaknya secara liar tanpa diawasi, dan menghimbau untuk tetap waspada serta berhati-hati saat beraktivitas.(HS/Oneal)